DAFTAR
ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
PERNYATAAN ...................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................... 1
1.3 Sasaran ............................................................................................................. 2
BAB II PERMASALAHAN ................................................................................................. 3
2.1
Pengertian Meme ............................................................................................... 3
2.2
Faktor Penyebab Meme ..................................................................................... 4
2.3
Analisis SWOT Masalah Sosial Meme ................................................................ 5
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................. 6
3.1
Kesimpulan ........................................................................................................ 6
3.2
Rekomendasi ...................................................................................................... 6
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Era
globalisasi ini sudah tidak asing lagi apabila mendapati berbagai aktivitas
dapat dikerjakan dengan menggunakan komputer, baik untuk mengerjakan tugas
maupun hanya bergaul dimedia sosial seperti facebook, twitter bahkan tidak
sedikit diantaranya menyebarkan berita, mengunggah video, dan membuat meme.
Banyak para pengguna internet tidak menyadar bahwa unggahan-unggahan mereka
dapat disalah gunakan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.
Media sosial seperti facebook,
twitter, path dll memberikan perubahan khususnya dalam proses komunikasi.
Komunikasi yang selama ini dilakukan dengan bertatap muka berubah dan
berkembang pesat menajadi teknologi komunikasi maju, khusunya dengan
menggunakan internet. Mereka tidak mengetahui dampak-dampak dari media sosial,
yang terpenting bagi mereka adalah dapat berkomunikasi secara efisien, efektif
dan murah
Belakangan terakhir dunia internet
khususnya media sosial (facebook, twitter, path dll) banyak dijumpai berupa
teks-teks dengan gaya mengkritik menggelitik dengan isu-isu atau
kejadian-kejadian populer yang sedang diperbincangkan dimasyarakat atau sedang
hits, hal tersebut biasa disebut dengan meme.
1.2 Tujuan
Mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pembuatan meme dan mengetahui dampak positif maupun negatif dari
meme
1.3 Sasaran
1. Pengguna
internet
Pengguna internet diharapkan dapat
memilih sarana yang bersifat positif dan tidak terpengaruh membuat meme/
teks-teks yang kritik yang menggelitik yang bersifat negatif.
2. Orang
tua
Peranan orangtua dalam mendidik anak
sangalah penting, dikarenakan pernan orangtua dalam hal mengawasi cara bergaul
dan cara menerima informasi khusunya internet dapat memeberikan dampak bagi
keperibadian anak baik dalam mental maupun psikis.
3. Pihak Sekolah/Pendidikan
Sekolah dan guru berperan untuk
memberikan masukan dan pengarahan dalam menerima informasi khusunya dalam media
sosial atau yang berhubungan dalam internet
4. Pihak berwenang/kepolisian
Pihak berwenang atau pihak kepolisian
harus dapat menindak pelaku meme yang
bersifat negatif atau propokasi dan harus memberikan sosialisasi agar tidak
membuat meme yang bersifat provokasi
5. Pemerintah
Pemerintah diharapkan dapat membuat
aturan-aturan tentang bahaya internet yang bersifat provokasi dan bersifat
negatif
BAB
II
PERMASALAHAN
2.1 Pengertian Meme
Kata meme pertama kali dikenalkan oleh
Dawkins melalui bukunya The Selfish Gene pada tahun 1976. Istilah meme berasal
dari bahasa Yunani "mimeme" (sesuatu yang menyerupai/menirukan), dan
terdengar serupa dengan gen (gene). Dawkins memakai istilah ini untuk
mendefinisikan lahirnya budaya dengan anggapan terjadinya merupakan bentukan
dari banyak replikator. Hipotesisnya adalah manusia seharusnya melihat
kelahiran budaya berasal dari banyaknya bentukan replikator, yang umumnya mereplikasi
melalui hubungan dengan manusian, yang telah berevolusi sebagai peniru
(walaupun tidak sempurna) (copy) informasi maupun prilaku yang efisien. Meme
tidak selalu terkopi secara sempurna, bahkan dapat hilang, tercampur atau
bahkan berubah dikarenakan pengaruh dari ide lainnya, sehingga menjadikan suatu
meme yang baru. Meme tersebut (meme yang baru) dapat menjadi lebih baik (atau
buruk) sebagai replikator dibandingkan dengan meme sebelumnya, hal inilah yang
menjadi kerangka hipotesis dari evolusi budaya, analogi tersebut membimbing
kita menuju evolusi biologi yang berbasiskan gen.
Meme atau bisa diucapkan dengan mim
secara singkat adalah aaaaa neologisme yang dikenal sebagai karakter dari
budaya, yang termasuk di dalamnya yaitu gagasan, perasaan, ataupun perilaku
(tindakan), di indonesia sendiri biasa disebut sebagai sindiran yang
menggelitik.
2.2 Faktor
Penyebab Meme
Meme
merupakan sindiran yang menggelitik terhadap beberapa hal, biasanya sindiran
tehadap hal-hal yang sedang terjadi atau hal-halm populer yang sedang
diperbincangkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pembuatan meme
sebagai berikut:
1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga yang membebaskan
penggunaan internet yang berlebihan dapat menimbulkan efek-efek yang negatif
diantaran nya pembuatan meme yang provokatif dikarenakan salah menerima
informasi dari internet.
2. Lingkungan Sosial
Lingkungan
sosial dapat mempengaruhi membuat meme, dikarenakan seringnya diperihatkan
sindiran- sindiran yang tidak membangun baik dari teman sepergaulan, tetangga
dll. Hal tersebut dapat memberikan efek untuk mengikuti membuat meme atau
sindiran-sindiran yang bersifat profokasi.
3. Larangan
Tidak adanya larangan dari berbagai
pihak membuat banyak orang bebas membuat sindiran-sindiran yang bersifat
memprovokassi dari pda membangun.
2.3 Analisis
SWOT Meme, Sebagai Fenomena di Sosial Media
Analisis permasalahan Meme, Sebagai
Fenomena di Sosial Media memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek :
1.
Kekuatan(Strenght)
a. Ingin
terkenal
b. Ingin
mengeritik suatu kejadian
c. Meberikan
teguran dengan menggelitik
d. Ingin
terlihat lucu
2.
Kelemahan
(Weakness)
a.
Salah menerima informasi
b.
Mementingkan kepuasan diri sendiri
c.
Kurangnya rasa peduli
d.
Tidak memenringkan suatu kejadian
3.
Peluang
(opportunity)
a.
Kurang pengawasan
b.
Kurang sosialisasi
c.
Kurang mengontrol pembuatan meme
d.
Kurang kegiatan diluar
4.
Tantangan/Hambatan
(Threats)
a. Cara
membuat agar lucu
b. Hukuman
pidana
c. Rasa
bersalah
d. Sedikit
teman
BAB III
KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Meme adalah suatu hal yang mengenai suatu
kejadian yang sedang populer di lingkungan sekitar bahkan dunia. Meme merupakan
kritik dengan cara yang menggelitik atau sindiran dengan lelucon. Penulisan
makalah yang dapat ditarik dalam penulisan makaiah ini adalah :
a.
Pembuat
meme harus lebih cermat dalam pembuatan meme agar tidak merugikan orang lain
b.
Dapat
memberikan efek negatif jika salah dalam membuat meme
c.
Korban
yang menjadi objek meme akan mendapatkan trauma mendalam
d.
Meme
harus yang bersifat positif
3.2 Rekomendasi
Penulis
memberikan rekomendasi agar dalam pembuatan meme dapat lebih cermat agar tidak
merugikan orang lain sebagai berikut :
a.
Memberikan teguran yang menggelitik harus
bersifat yang positif
b.
Salah menerima informasi membuat meme manjadi
kritik yang bersifat negatif bahkan menjadi sebuah sindiran keras
c.
kurang sosialisasi dampak negatif pembuatan
meme khususnya pembuatan meme yang bersifat provokasi
d.
cara membuat agar lucu harus disertai alasan
dan pertimbangan yang kuat, agar tidak menimbulkan kerugian diri sendiri dan
orang lain
Referensi
:
1.
richard brodie, 1989, awal virus akal budi
ganas, jakarta, kepustakaan populer gramedia
2.
richard brodie, 2009, virus of the mind,
carlsbad, hay house inc
4. http://erpandsima.blogspot.co.id/2015/04/fenomena-meme-di-media-sosial-dan.html